PROFIL SEKOLAH

 

Sejarah Berdirinya SMP Negeri 1 Ngawi

Sumber: dari Bapak Soejono mantan guru Ilmu Bumi dan Menyanyi yang juga salah satu tokoh pelaku perjuangan pendiri SMP Ngawi.

1. Latar Belakang Berdirinya
Beberapa hal yang melatarbelakangi berdirinya SMP Ngawi (nama SMPN 1 Ngawi  dulu) diantaranya adalah: waktu itu untuk masuk SMP pelajar Ngawi harus ke Madiun, kost di Madiun mahal untuk rata-rata penghasilan waktu itu, transportasi Ngawi–Madiun waktu itu belum ada. Satu-satuanya yang ada adalah lori tebu dengan menggunakan gerbong ampas tebu.

2. Pembentukan Panitia
Masyarakat Ngawi yang rukun dan bersatu menggalang kekuatan dan bertetap hati membentuk panitia mendirikan SMP. Susunan Panitia sebagai berikut:

Ketua : Bp.dr Soeroto
Bendahara : Karjodjoemeno (pedagang)
Sekretaris : M.Soejanto (Bagian Keuangan Kabupaten)
Bagian Pendidikan : Hoedan Dsoerjohoedojo (PS Pusat)
Anggota Kehormatan : HK Moekti (Angg.BE, BPRD)
Anggota : Sulaiman (Pj.Kepala Sekolah)
Anggota : Soejono (guru)

 

Setelah panitia terbentuk maka mulai bulan Agustus 1946 dimulailah kegiatan-kegiatan seperti: pengumpulan dana, pengumpulan bangku-bangku, pengumpulan buku-buku pelajaran, gedung oleh BPRD ditunjuk bekas ”Landraad” (Pengadilan Negeri) sekarang ditempati Banwas letak di utara lapangan tenis alun-alun.

3. Berdirinya SMP Negeri 1 Ngawi (dulu bernama SMP Negeri Kabupaten Ngawi)
Tanggal 1 Oktober 1946 satu-satunya SMP di Kabupaten Ngawi dibuka, ditandai dengan pemancangan papan nama dan selamatan sederhana. Hadir memberikan kesaksian semua pengurus termasuk Badan Eksekutif BPRD Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi RM Sidarta, 2 orang guru dan 1 orang pesuruh waktu itu yaitu Bapak Gijo Wongso.  Jumlah kelas ada 2, jumlah guru 2 dan Bapak M.Sulaiman bertindak sebagai Pj.Kepala Sekolah dan Bapak Soejono sebagai guru. Semua pelajaran ditulis di papan tulis untuk kemuian dikutip para siswa dengan tinta, pensil. Pada bulan Desember 1946 datang guru yaitu Bapak Koermen sebagai pengungsian dari Surabaya.

Tahun 1942  guru-guru mulai berdatangan antara lain: Bapak Dwidjojoewono (dari Solo), Bapak Ibnu Darmawan (dari Semarang), Bapak Kasmadi (dari Tegal) dan Bapak Soekarjan (dari Paron). Setelah kenaikan kelas (bulan Agustus) status sekolah menjadi S.M.U.P Kabupaten Ngawi dengan SK B.E.P.R.D Kabupaten Ngawi. Gedung sekolah pindah ke kediaman Asisten Residen (timur alun-alun).

Tahun 1948 berdasar SK Meneteri P dan K, Ki Mangunsarkoro bulan maret 1948 diakui sebagai Sekolah Negeri berlaku surut mulai berdirinya. Diangkat seorang kepala sekolah yaitu Bapak Sutarman dari Purworejo. Guru-guru sudah lengkap dan memenuhi syarat dan ruang guru sudah ada.

Tahun 1949,  akibat adanya huru hara dan pembunuhan yang dilakukan oleh Tentara Merah  tahun 1948 kota Ngawi praktis kosong dan pengungsian ke segala penjuru. SMP pecah ke Ngrayudan, Kedunggalar, dan lain-lain. Bahkan murid-murid ada yang tidak belajar sama sekali. Tahun 1949 seharusnya sudah bissa ditempuh Ujian Akhir tetapi karena kondisi dengan terpaksa diundur 1 tahun.

Tahun 1950, tenaga pengajar terus bertambah, proses belajar mengajar sudah mulai baik, buku tulis dan alat tulis sudah mudah didapat. Toko buku sudah ada yaitu ”Toko Buku Hono” yang merupakan toko buku pertama di Ngawi. Ujian Akhir yang sempat mengalami penundaan akhirnya dilaksanakan. Hasil Ujian Akhir 95% murid dinyatakan lulus. Lulusan pertama ini tentu saja disambut dengan suka cita.

Tahun 1951, jumlah guru yang berkurang dapat teratasi dengan dikrimnya guru-guru dari Dinas P dan K, tenaga Tata Usaha juga ditambah. Ujian Akhir berhasil dilaksanakan dengan lancar.

Tahun 1952, Kepala Sekolah diganti Bapak Soemadi, ada tambahan beberapa guru. Pada pertengahan tahun 1952 gedung sekolah pindah ke bekas gedung Sempurna 1 (Ex NIS). Gedung inilah yang sampai sekarang dipakai SMP Negeri 1 Ngawi.

Tahun 1953 – 1956 Bapak Koermen diangkat sebagai Kepala Sekolah. Atas usaha bersama guru, wali murid dan masyarakat tambahan gedung mulai diusahakan. Di gedung itu pula didirikan SMP PGRI untuk kebutuhan belajar.

4. Nama-nama Kepala Sekolah sejak tahun 1975 sampai sekarang

  1. Soepardio Hadi BA tahun 1975 - 1976
  2. H.Djaswadi Hadi Martono tahun 1976 - 1985
  3. M.Soedarto, BA tahun 1985 - 1993
  4. Sambi Srijanto tahun 1993 -  1997
  5. H.Parlan S.Pd, M.M tahun 1997 - 2001
  6. Soeharjo, SH, S.Pd, M.Pd tahun 2001 - 2007
  7. Drs.Soehartoyo tahun 2007 - 2008
  8. H. Hadi Santoso, S.Pd, M.M.Pd mulai 1 Maret 2009 - 1 Oktober 2014
  9. H. Darto S.Pd.,M.Pd mulai 15 Oktober 2014 - 1 April 2016
  10. Hari Supriyono, S.Pd.,M.Pd mulai 10 April 2016 - 1 November 2017
  11. Sudaryono, S.Pd.,M.Pd mulai 27 November - sekarang

Secara geografis SMP Negeri 1 Ngawi cukup strategis karena berada di tengah-tengah kota, dekat dengan pusat pemerintahan, dan pertokoan. Dengan suasana yang tenang dan kondusif serta dukungan dan kepedulian yang signifikan dari masayarakat, eksekutif maupun legislatif membuat posisi SMP Negeri 1 Ngawi memiliki daya tawar yang tinggi

Seiring perjaanan waktu SMP Negeri 1 Ngawi semakin berkrmbang menjadi sekolah SSN (Sekolah Standar Nasional) selanjutnya menjadi sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf  Internasional), selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 1686/D3/KP/2016 tanggal 21 Juni 2016 ditetapkan menjadi Sekolah Rujukan kemudian berdasarkan Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 2986.1/D3/KP/2016 ditetapkan menjadi Sekolah Menengah Pertama Piloting Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Selain itu tahun 2018 ditetapkan menjadi sekolah Adiwiyata Provinsi dan tahun 2020 ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kabupten Ngawi menjadi sekolah ZI (Zona Integritas) yang akan maju tingkat nasional.

 

BIODATA KEPALA SMP NEGERI 1 NGAWI SAAT INI

 

Nama:  Sudaryono, S.Pd, M.Pd

TTL:  Nganjuk, 04 Juni 1965

Alamat:  Jln. M.Duryat, Gang Cendrawasih no.10 Dusun Cupo, Desa Grudo  Ngawi

Perjalanan  pekerjaan:

  1. Tanggal 1 Januari 1989  sd 18 maret 2013 menjadi guru di SMP Negeri  1 Ngawi

  2. Tanggal 19 Maret 2013 sd 29 September 2016 menjadi kepala sekolah di  SMP Negeri 1 Gerih  Kecamatan Gerih  - Ngawi
  3. Tanggal 29 September 2016 sd 27 Nopember 2017 menjadi kepala sekolah di SMP Negeri  5 Ngawi
  4. Tanggal 27 Nopember 2017  sampai sekarang  menjadi kepala sekolah di SMP Negeri 1  Ngawi

Karya  tulis artikel yang dimuat di majalah, tabloid, koran diantaranya adalah:

  1. Mencermati Fenomena  Dikotomi  Sekolah di  Masyarakat (dimuat di  majalah Posdik)
  2. Solusi Alternatif Ketika Ujian Nasional di Jenjang Sekolah Dasar Dihapus (dimuat di tabloid Lentera)
  3. Kemanjuran Kantin Kejujuran Dalam Pendidikan Karakter di Sekolah (dimuat di majalah Genta)
  4. Meningkatkan Motivasi Siswa Dalam  Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Dila Pop Es (dimuat di majalah Genta)
  5. Menyalakan (lagi) Nasionalisme Pelajar Agar Semakin  Berpijar (dimuat di koran Palapa Post)
  6. Happy Ending Road to Istana Jokowi- JK (dimuat di koran Palapa Post)
  7. Menyibak Kabut Gelap Kurikulum 2013 (dimuat di koran Palapa Post)
  8. Menyelenggarakan Kampanye Pemilu yang Damai dan Menghibur (dimuat di koran Palapa Post)
  9. Upaya Sekolah Tumbuhkan Nasionalisme Siswa Dalam Bingkai Pendidikan Karakter Melalui Seni Kerawitan, Kethoprak dan Pedalangan (dimuat di koran Palapa Post)
  10. Menanti Ending Lakon Pilpres 2014 (dimuat di koran Palapa Post)
  11. Upaya Mendongkrak Prestasi Akademik dan Non Akademik di Sekolah Pinggiran (dimuat di majalah Spektrum)
  12. Membangun Budaya Prestasi Melalui Pembelajaran Berbasis Multi Intelegensi (dimuat di majalah Media)
  13. Pemenuhan 24 JTM (Bisa) Akibatkan Disharmonisasi Internal dan Eksternal (dimuat di majalah Media)
  14. Penerapan Analisis Konteks Dalam Mengembangkan KTSP di Sekolah (Pedoman Awal) dimuat di majalah Media
  15. Pengembangan Karakter Dengan Mengoptimalkan Peran Guru Sebagai Contextual Idol (dimuat di majalah Media)
  16. Memaknai Kemenangan Barack Obama Dalam Bingkai Demokrasi dan Pendidikan Karakter dimuat di majalah Media
  17. Pembinaan dan Pengembangan Karakter Siswa di Sekolah Dengan Mengoptimalkan Peran Guru Sebagai Contextual Idol (laporan PTK) dimuat di jurnal pendidikan JRPP (Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran)
  18. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Learning Together Pada Siswa-Siswi Kelas VII-A SMPN 5 Ngawi Tahun Pelajaran  2016/2017 (dimuat di jurnal pendidikan Matematic Progresif

Karya  tulis buku dan sudah ber-ISBN adalah:

  1. Antologi Puisi Persembahan Cinta Untuk Ngawi (tahun 2018)
  2. Guru Peka Zaman (tahun 2019)
  3. Pemimpin Perubahan (tahun 2019)
  4. Ejekan dan Ajakan:  Merawat Eksistensi dan Ekspektasi Sekolah Marginal (tahun 2020)
  5. Jadi Contextual Idol?  Siapa Takut (tahun 2020)

Prestasi sebagai Guru dan Kepala Sekolah adalah:

  1. Juara 2 Lomba Karya Ilmiah Guru (LKIG) tahun 2004 Kabupaten Ngawi
  2. Juara 1 Lomba Guru Berprestasi tahun 2005 Kabupaten Ngawi
  3. Juara Harapan 2 Lomba Penulisan Deskripsi Koleksi Museum Empu Tantular Jawa Timur tahun 2008 Jawa  Timur
  4. 50 Unggulan Guru Ideal Provinsi Jawa Timur tahun 2009
  5. Juara Harapan 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI)  tahun 2011 Provinsi Jawa Timur
  6. Juara Harapan 1 Forum Ilmiah Guru  tahun 2011  Kabupaten Ngawi
  7. Peserta Terbaik Kelas B Diklat Penguatan Kepala Sekolah tahun 2019 Kabupaten Ngawi
  8. Juara 1 Lomba Kepala Sekolah Berprestasi Jenjang SMP tahun 2020 Kabupaten Ngawi