Dalam rangka memperingati hari pohon dunia yang jatuh setiap 21 November, SMP Negeri 1 Ngawi mengadakan kegiatan "Gerakan Sping Berbagi Oksigen". Seperti yang kita ketahui bersama indonesia adalah paru-paru dunia, jika kita bayangkan seorang manusia dengan paru-paru yang berlubang pastilah akan teseok-seok mengarungi tiap langkah kehidupan, andaikan jati saja indonesia hutannya dimusnahkan pastilah bumi kita ini akan mengalami penyakit pernafasan yang akut karena sumber oksigen tidak ada.
Melalui program Berbagi Oksigen menumbuhkan banyak manfaat : menetralkan asap pabrik dengan mengubahnya menjadi oksigen, sebagai pendingin udara, pencegah banjir dan longsor, sebagai sumber pangan, sebagai cadangan air bersih dan masih banyak yang lainnya.
Nah jangan tunda tanam pohon demi kelangsungan kehidupan generasi kita. Selamatkan bumi dari global warming dengan cara menanam pohon, dan awasi setiap bentuk pelanggaran, pembalakan liar penebangan hutan tanpa diimbangi dengan reboisasi. "Kita berkeyakinan target penanaman pohon tersebut bisa tercapai bila seluruh pemangku kebijakan, swasta, BUMN dan masyarakat bersama-sama menanam pohon di lingkungan masing-masing," Kata Kepala Sekolah Bapak Hadi Santoso, S.Pd, M.M.Pd. pada saat pencanangan gerakan penanaman 1 milyar pohon di SMP Negeri 1 Ngawi. Kepala Sekolah juga mengatakan, menanam satu miliar pohon bukan hanya tugas pemerintah tapi merupakan kewajiban bersama seluruh anak bangsa dalam membuat lingkungan di Indonesia jadi hijau.
Kegiatan berbagi oksigen ini pesertanya ditunjuk langsung oleh Kepala Sekolah yaitu kelas 9A sampai 9H ditambah kelas 8A dan 8B. Untuk lokasi penanam pohon yaitu bertempat di dusun Brangol desa Cupo kec. Ngawi, disana terdapat tanah lapang yang luas yang belum ditanami pohon. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut juga dihadiri Bapak Kepala Desa Cupo yang juga membantu kelancaran dan pengarahan kepada siswa-siswi tentang tata letak pohon yang akan ditanam.
